Sebuah Saran

Andai Saja Keluargaku Mendukung Hubunganku, Bagaimana Caranya?

oleh
time-icon
3 Menit waktu membaca

Topik: Sudah Serius,Pacaran,Beda Umur Yang Jauh,Beda Kelas,Beda Suku

Tanpa mengetahui secara spesifik situasi kamu, saya akan melanjutkan dan menebak bahwa 1) Kamu berada dalam hubungan dengan perbedaan yang mencolok, dan 2) keluarga kamu tidak menyetujuinya karena itu adalah perbedaan dalam hubungan yang mencolok dan bukan karena mereka memiliki masalah lain (Misalnya, pasangan yang tidak memperlakukan kamu dengan baik.) Jika semua asumsi ini benar, sepertinya cukup sulit dan stres untuk tidak mendapat persetujuan dan dukungan keluarga dalam hal hubungan kamu. Faktanya, studi memperlihatkan jika sebenarnya reaksi teman dan keluargalah yang paling berarti dan memiliki dampak terbesar pada pasangan. Jadi apa yang bisa kamu lakukan?

Itu tergantung pada hasil apa yang ingin kamu capai. Jika tujuan kamu adalah menemukan cara untuk mengubah pikiran anggota keluarga tentang hubungan kamu, maka di satu sisi tidak ada yang dapat kamu lakukan. Ada batas antara apa yang kita sebagai manusia bisa kendalikan dan apa yang tidak bisa kita kendalikan. Kami bisa menyebutkan poin paling menarik yang bisa kami bayangkan untuk meyakinkan orang yang dicintai untuk mengambil perspektif yang berbeda, tetapi kami tidak dapat secara harfiah memaksa mereka untuk berpikir atau berperilaku berbeda. Mereka harus mau mendengarkan dan berubah.

Namun, jika tujuan kamu adalah menciptakan momen di mana keluarga kamu mungkin mulai mengubah sikap mereka, maka kamu mungkin bisa melakukan beberapa hal:

  1. Lihat apakah keluargamu bersedia dan mampu melakukan percakapan yang tenang dan sopan dengan kamu tentang hubunganmu dan perasaan mereka tentang hal itu. Tidak semua keluarga mau melakukan ini, tetapi jika iya, itu pertanda positif. Dalam percakapan itu, fokuslah untuk mendengarkan dan mengajukan pertanyaan untuk melihat apakah kamu bisa mengerti lebih banyak soal masalah yang mereka miliki dengan hubunganmu. Sejumlah studi memperlihatkan bahwa saat orang yang dicintai memiliki kekhawatiran tertentu, ini masih bisa menjadi asumsi, jadi ingatlah hal ini saat kamu melakukan percakapan.
  2. Cari tahu apakah keluargamu mau mengenal pasanganmu. Jika iya, carilah kesempatan saat kamu semua bisa menghabiskan waktu bersama. Studi menunjukkan bahwa ketika orang menyadari bahwa seseorang dari kelompok yang mereka kenal (misalnya, suku yang sama, atau kelas sosial) memiliki hubungan yang baik dengan seseorang dari kelompok lain (misalnya, suku yang berbeda hingga kelas sosial), pandangan mereka terhadap kelompok orang itu juga meningkat. Jadi apabila bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan pasanganmu, dan mendapatkan kesempatan untuk melihat bahwa hubungan itu berjalan dengan baik, artinya hal tersebut bisa membantu kamu meningkatkan penerimaan terhadap pasangan dan ikatanmu.

Tidak peduli apakah mereka berubah pikiran atau tidak, bukan salahmu kalau mereka memiliki masalah dengan hubunganmu. Apabila memang hal tersebut tidak terjadi, relationship science memperlihatkan cara lain pasangan mengatasi kurangnya persetujuan keluarga. Contohnya, kamu mungkin memutuskan untuk berjuang bersama pasanganmu atau mencari teman dan komunitas yang bisa memberikan dukungan serta validasi untuk hubunganmu yang mungkin tidak diberikan oleh keluargamu. Jangan merasa bahwa kamu sendirian, ingatlah bawah pasanganmu akan selalu menemanimu untuk saling dukung satu sama lain.

Kamu mungkin suka ini

Tahukah Kamu

Priyanka Chopra dan Nick Jonas adalah salah satu dari pasangan yang paling "tidak biasa"?

- Read morelink-out