Bisakah Aku Mengubah Pandangan Orangtuaku Terhadap Hubunganku?

Saya turut berempati karena orang tuamu tidak merestui hubunganmu. Karena saya tidak mengetahui pasti kondisi hubunganmu, saya membuat dua asumsi: 1) Kamu menjalin hubungan dengan perbedaan latar belakang dan 2.) orang tua menentang karena hubungan dengan perbedaan yang mencolok, bukan karena kekhawatiran lain, seperti diperlakukan tidak baik oleh pasanganmu. Jika kedua asumsi tersebut benar, kesulitan orangtua untuk menerima pasanganmu dan hubunganmu pasti terasa mengecewakan. Sangat wajar jika kamu terus mencari cara untuk bisa mengubah pikiran mereka karena berdasarkan penelitian, respon dari teman dan anggota keluarga sangat berarti dan mempunyai pengaruh paling besar dalam hubunganmu.

Dalam konteks ini, saya ingin membantumu membedakan antara apa yang kamu bisa kendalikan dan tidak, serta menemukan jalan kedepan berdasarkan apa yang bisa dilakukan. Gak ada satu pun dari kita yang punya kemampuan merubah cara pikir seseorang – kamu gak bisa membuat orang tuamu mempunyai perspektif yang lebih tegas atau berperilaku dengan lebih ramah; mereka harus siap dan terbuka untuk mendengarmu dan mengubah perilaku mereka sendiri.

Karena itu, ayo pertimbangkan apa yang bisa kamu kendalikan dan beberapa opsimu:

1. Apakah orangtuamu terbuka untuk terlibat dalam obrolan yang tenang dan penuh hormat tentang perasaan mereka terhadap hubunganmu? Tanyakan kepada mereka tentang hal ini. Orang Tuamu mungkin gak bersedia, tapi merupakan pertanda baik jika mereka bersedia. Dalam diskusi tersebut, dengarkan mereka dan berikan pertanyaan untuk memahami kekhawatiran mereka. Beberapa ahli mengungkapkan bahkan saat orang yang dicintai berbagi kekhawatiran tertentu, bisa jadi itu adalah prasangka terselubung, maka pertimbangkan ini saat berbicara dengan mereka.
2. Lihat apakah orang tuamu mau mengenal pasanganmu lebih dalam. Jika iya, cari kesempatan untuk berkumpul bersama. Penelitian menunjukkan ketika orang-orang dari kelompok berbeda (misalnya beda suku atau latar belakang) mempunyai pengalaman menyenangkan bersama, pandangan mereka terhadap kelompok lain bisa jadi lebih baik. Jika memungkinkan juga, coba untuk mengatur agar orang tuamu bisa menghabiskan waktu bersama pasanganmu lebih banyak, karena interaksi yang sering dengan seseorang dari kelompok lain juga berhubungan dengan pandangan yang lebih baik terhadap kelompok orang tersebut.
3. Bicarakan dengan orangtua tentang hubunganmu serta kekuatan hubunganmu dan pasangan. Penelitian mengatakan ketika seseorang mengetahui orang lainnya dari kelompok yang sama dengannya (misalnya suku yang sama) punya hubungan dengan orang lain kelompok lain (misalnya suku yang berbeda), pandangan mereka terhadap kelompok orang tersebut meningkat.
4. Ingat bahwa penolakan sekarang bukan berarti penolakan selamanya. Menurut penelitian tentang hubungan yang gak biasa dan punya perbedaan mencolok, meskipun anggota keluarga kesulitan menerima hubungan pada awalnya, mereka terkadang akan berubah pikiran seiring dengan berjalannya waktu.

Saya harap orang tuamu akan jadi lebih menerima hubunganmu, tapi bagaimanapun juga, ingatlah kesulitan mereka untuk menyetujui hubunganmu bukan salahmu. Untuk sementara waktu, kamu boleh memutuskan untuk mencari teman yang memvalidasi dan mendukung hubunganmu. Penelitian menunjukkan ini adalah strategi mengatasi kesulitan yang sering diterapkan oleh pasangan yang gak dapat dukungan dari anggota keluarganya. Dan ingatlah, kamu dan pasanganmu gak sendiri; banyak pasangan berbeda yang hubungannya juga ditolak oleh orangtua mereka. Tapi berkat pasangan sepertimu, pada akhirnya kita akan punya lingkungan di mana hubungan dengan perbedaan mencolok ga lagi jadi mencolok.